album HARA ~FIGURA RENATA

1. {SERDADU} 

LIRIK

[Verse] Wahai, serdadu perang Berikan siasat tentang bagaimana kau menukar Nyawa dengan damai Wahai, kau yang berjuang Seraya pelukan masih tetap hangat Semoga dunia memberimu jalan Senapanmu tidak lagi diperlukan Sekarang dengarkan [Chorus] Tenangkan jiwamu Karna hari kan berlalu Lepaskan semua Ragu dan belenggu [Instrumental Break] [Chorus] Tenangkan jiwamu Karna hari kan berlalu Lepaskan semua Ragu dan belenggu Tenangkan jiwamu Karna hari kan berlalu Lepaskan semua Ragu dan belenggu [Outro] (Wahai serdadu perang), Tenangkan jiwamu (Berikanlah siasat) (Tentang kau menukar), Karna hari kan berlalu (Nyawa dengan damai) (Wahai serdadu perang), Lepaskan semua (Berikanlah siasat) (Tentang kau menukar), Ragu dan belenggu (Nyawa dengan damai) (Wahai serdadu perang), Tenangkan jiwamu (Berikanlah siasat) (Tentang kau menukar), Karna hari kan berlalu (Nyawa dengan damai) (Wahai serdadu perang), Lepaskan semua (Berikanlah siasat) (Tentang kau menukar), Ragu dan belenggu (Nyawa dengan damai)

2.{SEBUAH ANOMALI}

LIRIK

[Verse] Malam beri pekikan Diatas langit-langit mulut Cukup bersuara Kencang Sekencang mungkin [Pre-Chorus] Biarkan haru milik yang lain Meruak meriak Biarkan haru milik yang lain Meruak meriak Rasa cemas terlepas tak terkendali Rasa gundah gelisah sesakkan kepalaku [Chorus] Lahir tersakiti Mati menyendiri Maki melingkari Lari isolasi Lahir tersakiti Mati menyendiri Maki melingkari Lari isolasi [Bridge] Woo, ah, woo, ah, woo, ah Ayy, oh, ayy, oh Woo, ah, woo, ah, woo, ah Ayy, oh, ayy, oh Woo, ah, woo, ah, woo, ah Ayy, oh, ayy, oh Woo, ah, woo, ah, woo, ah Ayy, oh, ayy, oh [Chorus] Lahir tersakiti Mati menyendiri Maki melingkari Lari isolasi Lahir tersakiti Mati menyendiri Maki melingkari Lari isolasi Lahir tersakiti Mati menyendiri Maki melingkari Lari isolasi Lahir tersakiti Mati menyendiri Maki melingkari Lari isolasi


3. {OMBAK TUA}

LIRIK

[Verse 1] Kedua kakimu tersentak Untuk berdiri sejenak Berlari pada tubuhku Mengharap waktu berlalu [Verse 2] Berhenti saat kau ragu Basah menyentuh kakimu Aku sebagai sang ombak Menyarankanmu tuk tenang [Bridge] Lara kan datang, debur membaur, terombang ambing Berbalaskan laut biru, hangat memeluk, hari berlalu Lara kan datang, debur membaur, terombang ambing Berbalaskan laut biru, hangat memeluk, hari berlalu Lara kan datang, debur membaur, terombang ambing Berbalaskan laut biru, hangat memeluk, hari berlalu Lara kan datang, debur membaur, terombang ambing Berbalaskan laut biru, hangat memеluk, hari berlalu [Outro] Sehampanya pada masa Kau merana usai jua


4.{PESONA}

LIRIK

[Verse 1] Ketika benang merah Memutuskan tuk menyimpulkan lewat bencana Kanan kiri Menghampiri tubuh [Verse 2] Dalam merintih diam dan meringkuk Tertawa menangis beradu pada kalbu Dalam merintih diam meringkuk Berpaling memahami mengais perih [Verse 3] Lalu bermain tunjuk Sahut dia benar, sahut yang lain kelam, sahut dia kejam, sahut dia geram Mereka, bukan kita [Chorus] Bukan kita Bukan kita Bukan kita Bukan kita [Instrumental Break] [Chorus] Bukan kita Bukan kita Bukan kita Bukan kita Bukan kita Bukan kita [Outro] Bukan kita (Kita semua terpikat) (Dengan tangan terikat) Bukan kita (Semua raut yang pucat) (Pada malam yang pekat) (Kita semua terpikat) (Dengan tangan terikat)


5. {IRIS}

LIRIK

[Verse] Aku pernah lihat tempat yang teduh Dari ku berpayung hingga rumah utuh Perangaimu merusakku dengan cara yang tak benar Pernah habis waktuku tuk menjamu tamu yang hilang [Chorus] Irisan Beriringan Bukan lelah Yang tak nyata [Instrumental Break] [Bridge] Ahh, Menarik asa, senantiasa Ahh, Walau bahaya, semua terasa (Samar-samar fajar terlibat dalam naskah pilu yang kau buat) Ahh, Menarik asa, senantiasa (Berlembar amarah terbuang dalam kurun waktu yang tak singkat) Ahh, Walau bahaya, semua terasa [Chorus] Irisan Beriringan Bukan lelah Yang tak nyata Irisan Beriringan Bukan lelah Yang tak nyata

6. {PUSARAN}
LIRIK
[Verse 1] Ragam, nalar, sudah pernah terputar terpapar Di telan harap Sampai, ujung, masa, terhambat terikat terjebak Ruang dalam pusaran [Bridge] Pernah ku tersudut dan lalu hanyut Ucapan melantur tak kunjung tidur Ku coba kelana kembali juga Haluan ku entah kemana Pernah ku tersudut dan lalu hanyut Ucapan melantur tak kunjung tidur Ku coba kelana kembali juga Haluan ku entah kemana [Verse 2] Pikiranku yang lancang Sempat temukan Serpihanku yang hilang Dengan sentuhan Juara pun tenggelam Rumah yang usang Rumah yang usang Akhirnya terbakar [Chorus] Dan pusaran, entah seberapa dalam Sang haluan, pun tak bisa diandalkan Dan pusaran, entah seberapa dalam Sang haluan, pun tak bisa diandalkan (Dan pusaran, entah seberapa dalam) (Sang haluan, pun tak bisa diandalkan) (Dan pusaran, entah seberapa dalam) (Sang haluan, pun tak bisa diandalkan) Dan pusaran, entah seberapa dalam Sang haluan, pun tak bisa diandalkan Dan pusaran, entah seberapa dalam Sang haluan, pun tak bisa diandalkan

7. {BUTA}
LIRIK
[Verse] Punah Konstelasi buyar Yang mana yang benar [Chorus] Buku buku berserakan Halaman terlepas Kugulung sehelai Kertas Berteriak aku, ooh-ooh-ooh Berteriak aku, ooh-ooh [Bridge] Piano Solo [Chorus] Buku buku berserakan Halaman terlepas Kugulung sehelai Kertas Berteriak aku, ooh-ooh-ooh [Outro] La-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la La-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la-la Warna warni Liak liuk Namun ku yakin tak salah kalau ku t'lah buta Warna warni Liak liuk Namun ku yakin tak salah kalau ku t'lah buta






Komentar

  1. Mampir ke donaysdaily.blogspot.com , ada bahasan tentang makna lagu ini

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer